Apr 10, 2023Tinggalkan pesan

Bagaimana Cara Kerja Pompa Hidrolik?

Pompa hidrolik merupakan komponen penting dalam sistem hidrolik, yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri dan mobile. Pompa hidrolik bertanggung jawab untuk mengubah tenaga mekanik menjadi energi hidrolik, yang digunakan untuk menghasilkan tekanan dan aliran untuk mengoperasikan aktuator hidrolik. Pada artikel kali ini, kita akan membahas berbagai jenis pompa hidrolik, prinsip kerja, dan penerapannya.

 

Daftar isi
1. Perkenalan
2.Jenis Pompa Hidrolik
Pompa Roda Gigi
Pompa baling-baling
Pompa piston
Pompa Sekrup
3. Prinsip Kerja Pompa Hidrolik
Perpindahan Positif
Perpindahan Dinamis
4.Aplikasi Pompa Hidrolik

Jenis Pompa Hidrolik
Ada empat jenis utama pompa hidrolik: pompa roda gigi, pompa baling-baling, pompa piston, dan pompa ulir. Masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan cocok untuk aplikasi yang berbeda.

Pompa Roda Gigi
Pompa roda gigi adalah jenis pompa hidrolik yang paling sederhana, dan terdiri dari dua roda gigi yang saling terhubung yang berputar di dalam selubung. Saat roda gigi berputar, roda gigi tersebut memerangkap dan memaksa fluida melewati pompa dan masuk ke sistem hidrolik. Pompa roda gigi efisien dan hemat biaya, namun tidak cocok untuk aplikasi tekanan tinggi.

Pompa baling-baling
Pompa baling-baling menggunakan rotor dengan baling-baling yang dapat digeser masuk dan keluar dari slot pada casing pompa. Saat rotor berputar, baling-baling menciptakan ruang yang memerangkap dan memaksa fluida melewati pompa dan masuk ke sistem hidrolik. Pompa baling-baling lebih senyap dan lebih efisien dibandingkan pompa roda gigi, dan cocok untuk aplikasi tekanan sedang.

Pompa piston
Pompa piston menggunakan piston yang bergerak bolak-balik di dalam silinder untuk memaksa fluida melewati pompa dan masuk ke sistem hidrolik. Pompa piston dapat menghasilkan tekanan dan laju aliran yang tinggi, serta cocok untuk aplikasi tugas berat. Namun, pompa ini lebih mahal dan rumit dibandingkan pompa roda gigi dan baling-baling.

Pompa Sekrup
Pompa ulir menggunakan dua sekrup intermeshing yang berputar di dalam casing untuk menjebak dan memaksa fluida melalui pompa dan masuk ke sistem hidrolik. Pompa ulir efisien dan dapat menangani cairan dengan viskositas tinggi, tetapi tidak cocok untuk aplikasi bertekanan tinggi.

Prinsip Kerja Pompa Hidrolik
Pompa hidrolik dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori utama berdasarkan prinsip kerjanya: perpindahan positif dan perpindahan dinamis.

Perpindahan Positif
Pompa perpindahan positif memerangkap sejumlah cairan dan memaksanya melewati pompa dan masuk ke sistem hidrolik. Volume fluida yang dialirkan oleh pompa berbanding lurus dengan kecepatan pompa dan perpindahan ruang kerja pompa. Pompa perpindahan positif cocok untuk aplikasi tekanan tinggi dan aliran rendah.

Perpindahan Dinamis
Pompa perpindahan dinamis menggunakan impeler atau rotor yang berputar untuk menciptakan aliran fluida dengan memberikan kecepatan pada fluida. Laju aliran pompa berbanding lurus dengan kecepatan impeller atau rotor. Pompa perpindahan dinamis cocok untuk aplikasi aliran tinggi dan tekanan rendah.

Aplikasi Pompa Hidrolik
Pompa hidrolik digunakan dalam berbagai aplikasi industri dan mobile, seperti:

Aplikasi Industri
Peralatan mesin
Peralatan penanganan material
Menekan
Peralatan konstruksi
Mesin pertanian
Mesin cetak injeksi
Sistem hidrolik pesawat
Aplikasi Seluler
Peralatan pemindah tanah
derek
Forklift
Truk dan trailer
Traktor dan mesin pertanian
Ekskavator
Rem hidrolik pada mobil

Kirim permintaan

whatsapp

Telepon

Email

Permintaan